Title :3days 30분/Im fine,thank you
Genre:sad,romance,drama
Author:Porara
Cast :-Kang Seungyoon
-Yoon
Mi Ra
Anyeong readers!! Kali
ini porara(norealname) nerbitin ff yang sad gimana gitu/apaansih/ ini pertama
porara nerbitin ff diblog lohhh?/// maklumin aja ya kalo ffnya agak boring,tapi
semoga aja berkesanXD,yoooo silahkan liat dan bercuap-cuappppp
Angin berhembus kencang dari arah barat,gadis itu terus
berjalan melawan arah angin,Yoon Ra gadis cantik yang sedang melawan arah angin
itu,berjalan dengan satu tujuan dengan wajahnya yang sedih. Tidak peduli apapun
yang menghalanginya dia selalu melawan itu.
Melawan arah
angin itu membuat dia mengingat kejadian 1 tahun yang lalu.
---12 Desember
2014---
12 Desember 2014 dimana datangnya musim salju,keluarga
hangat yoon ra menyambutnya dengan damai,dia selalu menantikan musim ini,natal
yang datang pada musim ini.
Malam itu keluarga besar yoon ra merayakan natal bersama keluarganya,bel
pintu berbunyi,yang datang ialah keluarga Tn.Kim,myungsoo anak dari tuan kim
sangat dekat dengan yoon ra. Walaupun sangat dekat yoon ra menganggap myungsoo
sebagai oppa ke2 nya.
“Hai yoon ra”sapa myungsoo
“Hai oppa,bagaimana kabarnya?”
“Baik,bagaimana denganmu?”
“Umm,sama seperti oppa”jawab yoon ra
“Ah,Tn.Yoon
sebenernya ada yang ingin kita sampaikan”sambut hangan Ny.Choi dengan
percakapan pertamanya
“Ah?benarkah?apa itu?”jawab Tn.Yoon penasaran
“Sebentar lagi myungsoo akan bertunangan dengan kekasihnya”
“Benarkah?wahh
selamat myungsoo,bagaimana dengan gadisnya?apa dia orang korea?”ucap Tn.Yoon
“Pasti dia sangat cantik,karena myungsoo sangat
tampan?”sambung Ny.Choi
“Dia orang korea juga,dia teman lamaku,kebetulah waktu di LA
kita satu kampus”
“Yoon ra kau tidak mengucapkan selamat?”ucap Ny.Choi
“Ah iya aku lupa,Selamat oppa semoga kalian bahagia,aishh
apa ini oppa sepertinya akan menikah lebih dulu dari kakakku”ucap yoon ra
dengan senyumnya
“appa,eomma aku ingin
beli ttaeboki dulu?”sambung yoon ra
“kenapa tiba-tiba,bisa besok kan ?disini sudah banyak makanan
hangat?”tanya cemas Ny.Yoon
“Aku sangat menginginkanya,aku janji aku akan kembali 15
menit lagi,oke byeee”
Yoon ra pergi membeli makanan kesukaanya ttaeboki,tiba-tiba
langkah yoon ra terhenti saat melihat pria sebayanya berdiri mematung dalam turunnya
salju di depan bangku taman bermain,pria itu menatap bangku itu dengan tatapan
kosong tanpa pakaian hangat,hanya berbalut kaos putih,pria itu terus menatap
bangku taman itu,perlahan yoon ra mendekatinya,sedikit demi sedikit dia
mendekatinya
“Permisi,apa kau tidak kedinginan”tanya yoon ra pelan
Pria itu bangkit dari lamunanya
“Um,maaf aku pergi dulu”jawab pria itu dengan sopan dan
pergi perlahan
“Tunggu!”pinta yoon ra
Pria itu menengok
“Maaf kau hanya memakai 1 kaos tipis,kurasa kau akan mati membeku
ditengah jalan”ucap yoon ra sembari melepaskan jaketnya
“Aku memakai 4rangkap baju ditambah jaket ini,kau bisa
memakainya,pakailah kau membutuhkan ini”
Pria itu hanya menatap yoon ra bingung,pria itu mencoba
menolak,tapi yoon ra sudah keburu pergi meninggalkan pria itu.
--13 Desember2014--
Sinar pagi yang menyilaukan kamar yoon ra,membuat gadis itu
terbangun dari tidurnya.
Yoon ra turun dari kamar dan ikut sarapan dengan keluarganya
“Hei yoon ra kenapa kau baru bangun saat sarapan hampir
selesai?”tanya kakak yoon ra
“Yaaa! Yoon jeon,apa masalahmu ha?!”
“Kalian ini sekali bertemu pasti bertengkar,yoon ra habis
sarapan tolong pergi ke stasiun”ucap Ny.Yoon
“Mwo?! Untuk apa kesana?”
“Kau jemput temanku,ok!”sambung yoon jeon
“kenapa harus aku?”tolak yoon ra
“karna hanya kau yang menganggur dirumah ini”senyum yoon
jeon dengan penuh kemenangan
“ibu dan ayah akan pergi ke busan,nenek dan kakekmu tidak
bisa kesini karna sudah terlalu tua,jadi ibu dan ayah akan kesana”
“tapi aku ingin ikut”jawab yoon ra dengan nada memohon
“Tidak bisa kau harus menjemput temanku,aku harus pergi ke
supermarket,byee”
“yyayyayayya yoon jeon soo!!aku tidak tau wajahnya seperti
apa?”
“itu bukan urusanku”
Yoon ra sangat kesal dengan kakaknya yang menyuruh
seenaknya,tapi pada akhirnya ia pergi ke stasiun menjemput teman kakaknya.
Sesampainya disana ia menunggu teman kakaknya dengan
menuliskan nama teman kakaknya di papan agar teman kakaknya tahu,setelah
menunggu lama teman kakak yoon ra akhirnya datang. Tapi tunggu!! Itu pria
kemarin yang yoon ra berikan jaketnya. Yoon ra dan pria itu sama
kagetnya,menatap dalam diam.....
“Umm maaf kau pasti menunggu lama”ucap pria itu memecahkan
kehingan mereka
“Tidak apa-apa”jawab yoonra
“Kau adik yoon jeon kan?”tanya pria itu
“Umm,benar”
“Perkenalkan,aku kang seungyoon”
“aku yoon ra,yoon mi ra”
“apa kau baik-baik saja”tanya yoon ra sambil pergi berjalan
menuju bus halte
“Um??”tanya kang seungyoon yang masih dalam lamunanya
“Semalam?kau hanya memakai kaos tipis?apa kau baik baik
saja”
Pria itu menghentikan langkahnya,manatap yoon ra dalam diam
“Um”jawab pria itu dengan singkat
Yoon ra masih penasaran dengan kang seungyoon,kata um tak
cukup baginya,dia begitu penasaran dengan kang seungyoon
“Maaf aku agak lancang tapi aku benar-benar penasaran yang
terjadi semalam,bukankah kau berada di daerah ku semalam?lalu bagaimana kau
bisa kesini lagi naik kereta?”
“Malam itu aku memang ke daerah daegu karna ada sesuatu”
Yoon ra mengangguk pelan,banyak pertanyaan yang akan ia
ajukan,tapi sepertinya yoon ra hanya memendam itu
Tiba tiba ponsel yoon ra berdering,ternyata yoon jeon yang
menelpon,yoon jeon menyuruh yoon ra mengajak seungyoon jalan-jalan karna ia
sedang ada urusan.
“Mmm kau mau jalan-jalan?kakak menyuruhku mengajakmu
jalan-jalan,ia sedang ada urusan di rumah sakit ayah”tanya yoon ra ragu
Pria itu tersenyum seakan menerima ajakan yoon ra,mereka
berjalan dengan canggung,tidak ada percakapan diantara mereka selama dalam
perjalanan.
“Apa kau mau ke taman bermain?walaupun sedikit dipenuhi
salju tapi taman bermain sangat menyenangkan dimusim ini”ucap yoon ra
memecahkan keheningan mereka
Pria itu terdiam dengan lamunanya,seakan mengingat kejadian
yang lalu,pria itu diam tanpa menatap yoon ra
“Kau tidak suka taman bermain?baiklah tidak apa-apa”ucap
yoon ra
“Tidak,aku suka taman bermain”jawab seungyoon tiba-tiba
Yoon ra dan seungyoon berjalan menuju taman bermain yang tak
jauh dari stasiun,seperti sebelumnya mereka hanya diam,tak ada sepatah kata
yang mereka ucapkan. Mereka berjalan menyusuri taman bermain,tiba-tiba mata
kang seungyoon menatap tertuju pada bangku taman,yoon ra melihatnya dengan
bingung,dia ingat malam natal itu seungyoon juga menatap dengan tatapan kosong
bangku taman di dekat rumah yoon jeon.
“Ada apa?apa kau punya kenangan dengan bangku taman?”tanya
yoon ra memecahkan lamunan seungyoon
“Yaa,aku punya banyak kenangan dengan bangku taman tapi aku
tidak bisa menceritakannya padamu?”jawab seungyoon dengan tegas
“Tidak apa-apa”jawab yoon ra dengan senyumnya
“Apa kau suka ttaeboki?”tanya seung yoon
“ttaeboki?!! Aku sangat suka ttaeboki! Apa kau mengajakku
makan ttaeboki?aku tau tempat yang enak disini?kajja!”ucap yoon ra dengan
semangat bergegas menuju tempat ttaeboki
Seungyoon hanya tersenyum melihat yoon ra jika mendengar
ttaeboki,yoon ra sangat bersemangat pergi ke kedai ttaeboki,saking semangatnya
yoon ra terjatuh karena es yang licin,seungyoon kaget dan segera menuju yoon ra
“Apa kau baik-baik saja?apa ada yang terluka?”tanya
seungyoon cemas
Yoon ra tidak berkata apa-apa dia hanya menatap seungyoon
bingung,orang yang pertama kali ia kenal,dan orang itu sekarang sangat
mengkhawatirkannya. Tapi yoon ra segera mengakhiri lamunanya
“Tidak,aku tidak apa-apa”ucap yoon ra dengan senyum manisnya
seakan tidak terjadi apa-apa
“Kajja kita harus makan ttaeboki”bangkit yoon ra dan segera
menuju tempat ttaeboki
Seungyoon terheran-heran segila itukah gadis itu dengan
ttaeboki?kenapa dia mengacuhkan lukanya di kaki gadis itu,bahkan gadis itu
berjalan terpincang-pincang. Seungyoon yang berada dibelakang yoon ra sudah
tidak tahan lagi,dia segera menuju yoon ra
“naik kepunggungku”pinta seungyoon
“Tidak,aku tidak apa-apa tenang saja”
“Cepat naik atau kita tidak makan ttaeboki”
“Baik baik,aku akan naik”tegas yoon ra
Wajah seungyoon terlihat sangat bahagia,entah apa yang dia
rasakan saat ini,tapi berbeda dengan yoon ra,dia sedikit malu digendong oleh
pria dan itu dilihat banyak orang, ingin sekali ia turun tapi ia tak akan makan
ttaeboki jika turun,yoon ra menghela nafas panjang tertanda pasrah.
“Bagaimana kau bisa berteman dengan kakaku?apa kau teman
spesial kakakku?sampai-sampai aku harus menjemputmu distasiun”
“aku dan kakakmu sudah berteman lama semenjak kita satu
kampus di Italy,kakakmu itu laki-laki,mana mungkin ada teman spesial antara
laki-laki dengan laki-laki”jawab seunyoon dengan senyum tipisnya
“Aku menganggap kakakmu seperti keluargaku,begitu juga
dengan kakakmu”sambung seungyoon
Yoon hanya mengangguk tanda ia mengerti
“Kau berat sekali”ledek seungyoon
“Kya!! Beraninya kau bilang aku berat!!”
“Kau bicara sungguh tidak sopan,aku ini lebih tua darimu”
“memang berapa umurmu?27?28?atau 31?”balas yoon ra
“aku tidak setua itu,umurku 26 tahun”
“Kita hanya beda 1tahun jadi kenapa harus bicara sopan”ledek
yoon ra
“Aishhh anak ini!!”
Akhirnya mereka sampai ditempat ttaeboki,mereka memakan
ttaeboki sambil bersanda gurau,seperti mereka sudah berteman lama. Setelah puas
memakan ttaeboki dan berjalan jalan dikota seoul akhirnya mereka bergegas pergi
menuju rumah,sesampai dirumah seungyoon disapa hangat oleh keluarga yoon yang baru
sampai dari busan,mereka sudah menganggap seperti keluarga mereka sendiri,hanya
yoon ra yang terlihat bingung,mengapa orang tua nya sangat baik terhadap
seungyoon.
“Paman,bibi maaf aku merepotkan kalian karna aku menginap
disini”
“Tidak apa-apa seungyoon justru kita senang kau menginap
disini,setelah sekian lama akhirnya kita bertemu lagi”balas Tn.Yoon
Bibi?yoon ra mengerutkan keningnya,mengapa mereka kelihatan
sangat dekat? Bahkan orang tuananya pun sudah pernah bertemu seungyoon
“Kalian terlihat sangat dekat,apa kalian pernah bertemu
sebelumnya atau aku tidak tahu?”tanya yoon ra bingung
Semua orang dirumah itu menatap kaget pada yoon ra,Ny.Yoon
berusaha mengalihkan pembicaraan seperti ada sesuatu yang disembunyikan dari
yoon ra.
“Seungyoon kalau butuh apa-apa kau bisa bilang”ucap Ny.Yoon
berusaha mengalihkan pembicaraan
“Kalau kau butuh asisten disini ada yoon ra yang akan
menjadi asisten rumah tangga disini”ledek yoon jeon
“Aishhh,dasar yoon jeon,bicara seenaknya!!”
“Kyaa! Kalian ini selalu bertengkar,bahkan didepan tamu
sekalipun”ucap Tn.Yoon yang berusaha melerai pertengkaran yoon ra dan yoon jeon
“Seungyoon mari kuantar kekamarku”yoon jeon
Sementara seungyoon dan yoon jeon yang menuju kamar yoon
jeon,yoon ra yang berada dibelakang mereka masih kesal dengan ucapan kakaknya
tadi,tapi ia juga masih berfikir,ada hubungan apa seungyoon dan
keluarganya?mengapa mereka sangat dekat?.
--14 Desember 2014—
Pagi ini tidak seperti pagi kemarin,entah kenapa yoon ra
merasakan hal yang berbeda pagi ini,itu semua karena kehadiran kang seungyoon.
Dari bangunnya yoon ra bergegas pergi untuk membersihkan badannya,ternyata
ditoilet sudah ada kang seungyoon yang sudah mengantri lebih dulu.
“Pagi”sapa yoon ra
“Pagi”balas seungyoon dengan senyumnya
“Sudah lama?”
“lumayan,sepertinya kakakmu sangat suka dengan toilet”ucap
seungyoon tertawa kecil
“Aishh orang ini,hei yoon jeon cepat!! Memang kau saja yang
menggunakan toilet ini”umpat yoon ra pada kakaknya
“Tunggu dulu,sebentar lagi!!”balas yoon jeon dari dalam
Tak lama kemudian yoon jeon keluar dengan handuk yang ada
dikepalanya,setelah selesai membersihkan diri,yoon ra tak ikut sarapan dengan
keluarganya ia langsung pergi menuju rumah sakit milik ayahnya,tanpa disadari
seungyoon juga tak ikut sarapan dengan keluarga Tn.Yoon,ia lebih memilih pergi
menemani yoon ra diam-diam.
Seungyoon selalu tersenyum melihat langkah yoon ra yang
sedang menuju halte,senyumnya tampak seperti melepas rindu pada sesorang yang
sudah lama tidak bertemu,seungyoon dan yoon ra menaiki bus yang sama,hanya saja
mereka duduk terpisah. Yoon ra sama sekali tidak menyadari keberadaan
seungyoon,sampai akhirnya berada dirumah sakit milik ayahnya yoon ra menyadari
keberadaan seungyoon.
“Kang seungyoon,sedang apa kau disini?”
“Aku?aku hanya bosan dan ingin jalan-jalan,makanya aku
mengikutimu”
“Yaaa,apakau paparazi?kalau kau ingin memotretku bilang
saja,aku tidak cukup sibuk kok”ucap yoon ra dengan candanya
Seunyoon mengacak-acak rambut yoon ra dan tertawa lepas.
Yoon ra yang kesal menjulurkan lidahnya dan berlari.
“Kejar aku kalau bisa!!”
“Anak ini!!”balas seungyoon mengejar yoon ra
Yoon ra mengumpat dikamar inap yang kosong,tepatnya dikamar
nomor 225,yoon ra melihat sekeliling kamar itu,saat memegang ranjang kamar
itu,tiba-tiba bayang-bayang,yoon ra mengingat kejadian lama,(eperti flashback),ia
melihat dirinya tengah tak sadarkan diri dikamar ini. Ia temani seorang lelaki
yang wajahnya nampak tidak jelas. Tiba-tiba yoon ra merasakan kepalanya yang
sangat sakit,hampir saja terjatuh dilantai,seungyoon sudah memegang tubuh yoon
ra.
“Kau tak apa?”tanya seungyoon cemas
Yoon ra hanya menganggukan kepalanya dan berjalan
pergi,seungyoon memanggil yoon ra tapi,dia tetap berjalan lurus dan
meninggalkan seungyoon. Yoon ra tengah diatap memikirkan sesuatu,tak lama kemudian
seungyoon menghampirinya dan menanyakan keadaanya,tetapi yoon ra hanya
menganggukan kepala,seungyoon mengajaknya pulang. Setiba dirumah yoon ra
langsung ke kamar dan mencari sesuatu. Dia tengah mencari buku
catatannya,perlahan yoon ra membuka buku diary yang berdebu itu,dan membaca
buku diary itu,perlahan yoon ra menitikan air mata,di catatanya tertulis
tentang pertemuannya dengan seungyoon dibangku taman dan seungyoon menjadi
kekasihnya. Yoon ra hilang ingatan 2tahun yang lalu akibat kecelakan,yoon ra
mulai mengingat itu semua,mengingat kenangan-kenangan bersama
seungyoon,tangisan yoon ra tiba-tiba pecah. Pria yang selama ini selalu
mengkhawatirkan yoon ra,dia baru mengingatnya sekarang. Yoon keluar kamar dan
mencari seungyoon,dia mencari kemana-mana tapi seungyoon tidak ada. Yoon ra
pergi keluar mencari seungyoon tanpa alas kaki,yoon ra mencari ke taman dekat
rumahnya tetapi tidak ada,dia juga mencari ketempat ttaeboki tapi tidak
ada,ternyata seungyoon yang dicari ada disebrang jalan,mereka saling menatap
dan tersenyum,lampu merah menyala,yoon ra menyebrang dan menghampiri seungyoon
dengan senyuman rindu,tapi tiba-tiba lampu hijau menyala,dan mobil-mobil akan
melaju,yoon ra masih tak sadar lampu sudah berganti,tiba-tiba mobil dari arah
belakang melaju cepat kearah yoon ra,seungyoon yang sadar segera datang dan
mendorong yoon ra
BRUKKKKK....!!!!
Tubuh seungyoon terpental,yoon ra menghampiri
seungyoon,orang-orang mulai menghampiri mereka melihat keadaan
“Seungyoon kumohon sadarlah”tangis yoon ra pecah
“Aku minta maaf baru bisa mengingatmu,kumohon sadarlahhh”
Tubuh seungyoon terbujur lemas,banyak darah keluar dari
kepalanya,dengan tenaganya yang masih tersisa,seungyoon mencoba bicara pada
yoon ra
“Syukurlah kau sudah mengingatku,aku merindukan mu yoon
ra”ucapnya lirih
“Aku juga merindukanmu,bertahanlah kita akan kerumah sakit
segera”
“Saranghae”ucap seungyoon lirih dengan tenaga yang tersisa
Seungyoon tiba-tiba mulai menutup matanya,tak ada yang bisa
dilakukan lagi oleh yoon ra untuk menyelamatkannya,hanya tangisan yang keluar
dari gadis ini
“Nado saranghae”ucap yoon ra dengan tangisannya
Semua ingatan yang sudah didapatnya kembali sekarang
sia-sia,orang yang hilang diingatanya sekarang sudah tidak ada,penyesalan yang
kini datang pada yoon ra.
Maafkan aku,aku merindukanmu
Aku ingin kau menghampiriku,dan
memanggil namamu dalam ingatanku
Aku ingin kita seperti
dulu
Aku ingin kita membuat
kenangan indah lagi
Tapi waktu berlalu
cepat
Itu menyakitkan,sangat
menyakitkan
Lihatlah ingatanku
sudah kembali,kumohon kembalilah
Aku merindukanmu,aku
mencintaimu
--1Tahun Kemudian—
Yoon ra tengah menunggu lampu merah menyala,saat lampu merah
menyala yoon ra akan melangkah,tapi tiba-tiba yoon ra menghentikan
langkahnya,melihat sosok seungyoon disebrang jalan,mereka menatap dan melempar
senyum manisnya.
“Yoon ra”
“Seungyoon”
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau kalian ga puas
ama endingnya silahkan berimajinasi readersss//
Silahkan bercuap-cuap
dikolom komentar!!!